Kamis, 18 Agustus 2011

KETENTUAN KABEL CAOAXIAL



Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.Kabel coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel coaxial yang lebih tebal.


Awalnya Ethernet mendasakan jaringannya pada Kabel coaxial yang mana bisa membentang sampai 500 meter dalam satu segmen. Kabel coaxial ini mahal, dan maksimum hanya sampai kecepatan 10Mbps saja. Kabel coaxial ini sekarang sudah tidak popular.


Untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).


Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
  • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
  • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

Senin, 08 Agustus 2011

CCTV


CTCV Hi Tech
Security System yang kami tawarkan adalah :
CCTV yang dihubungkan ke koneksi internet ADSL. Sehinga lokasi Anda yang sudah terpasang CCTV, bisa dilihat dari manapun Anda berada, dengan mengunakan Internet Explorer.
TRUE Real Time Display
Gerakan object yang terpantau oleh CCTV, akan terlihat sesuai dengan aslinya, sampai dengan maksimum 16 CCTV per 1 monitor.
Dan bisa dilihat melalui jaringan computer lokal ( LAN ) atau lewat Internet, atas izin Anda.
High Resolution
Kualitas gambar CCTV nya bervariasi. Mulai dari Middle Resolution hingga High Resolution. Berdasarkan feedback yang kami dapat dari customer, CCTV dengan kualitas High Resolution ternyata lebih cocok dengan keinginan customer.
Low Cost
Dan yang terpenting..
Semua item yang kami tawarkan,
adalah hasil dari pencarian kami secara cermat dan mendalam, untuk mendapatkan CCTV yang berkualitas baik, namun dengan harga yang terjangkau. 

Senin, 01 Agustus 2011

CCTV CAMERA


Pengertian CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) atau dalam bahasa Indonesianya yaitu Telivisi dengan Sirkuit Tertutup adalah perangkat peralatan pengawas (surveillance) yang memonitor keadaan sekitar melalui kamera pengintai yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording).
CCTV memiliki kamera yang akan mentransmisikan image video ke tempat yang spesifik dan jumlah televisi yang terbatas. Perbedaannya dengan bentuk televisiCCTV tidak dapat menerima monitor lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut telah masuk ke dalam area CCTV.

Cara Menggunakan CCTV

Mengenal Teknologi suatu Network Camera

Suatu Network Camera umumnya memiliki alamat IP tersendiri serta fungsi-fungsi tertentu yang sifatnya sudah built-in untuk mengatur system komunikasi jaringan. Semua yang dibutuhkan untuk dapat melihat tampilan gambar melalui jaringan sudah terbentuk dalam satu unit tertentu. Suatu Network Camera dapat digambarkan sebagai kombinasi antara suatu kamera dengan satu computer, yang terhubung secara langsung ke dalam satu jaringan sebagaimana perangkat jaringan lainnya dan disertai dengan software-software tertentu seperti misalnya Web server, FTP server, FTP client, email client dan koneksi untuk alarm.
Saat ini terdapat pula beberapa network camera yang bahkan sudah dilengkapi pula dengan fungsi-fungsi tambahan lainnya yang juga banyak dibutuhkan seperti motion detection dan output video analog. Adapun cara kerja sederhana suatu network camera dapat dilihat pada gambar di atas.
Komponen kamera akan menangkap obyek gambar yang akan ditransformasikan menjadi sinyal-sinyal elektronik, dan selanjutnya sinyal-sinyal tersebut akan dikonversikan dari format analog menjadi format digital dan ditransfer melalui sebuah komputer dan dikompresi untuk selanjutnya dikirim melalui jaringan.

Kegunaan dan Dampak Positif CCTV

System CCTV biasanya digunakan untuk alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada di lingkungan yang berbahaya, selain itu pula CCTV berguna untuk:

• Pengawasan 24 jam non-stop
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan
• Mengawasi babysitter / pembantu dari kantor anda
• Mengawasi sarang burung walet dari kejauhan
• Mengawasi proses belajar mengajar putra-putri anda di sekolah
• Dapat lengkapi dengan option rekaman suara
• Pengawasan melalui tv monitor oleh petugas keamanan secara real time.
• Meningkatkan produktifitas dan mencegah klaim asuransi yang palsu
• Melihat rumah anda sewaktu anda ke luar kota atau keluar negeri
• Anda dapat melihat lokasi pabrik dengan kamera dari rumah
• Mendapatkan bukti otentik jika terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki

Dampak Negatif

• Dampak negatif dari CCTV yakni apabila alarm tidak berfungsi secara lancar maka proteksi dan keamanan akan mudah dijebol oleh para penjahat.
• Membuat para pemontering menjadi pemalas, contohnya Melakukan kegiatan pengawasan para pekerja/pegawai secara langsung akan berkurang dan komunikasi antara atasan dan pegawai berkurang.
• Apabila dipergunakan untuk memontering anak maka HAK anak itu berkurang .

Cara menanggulangi dampak negative

• Perawatan kamera dan alarm CCTV dilakukan secra rutin agar alarm dan kamera tetap stand by dan berfungsi dengan baik agar par penjahat tidak mudah menjebol rumah atau perusahaan yang kita pasangi perangakat CCTV .
• Tidak hanya perawatan alarm dan kamera saja Perawatan system juga perlu diperhatikan , Kita hanya 1 bulan mengawasi system kerjanya dan memindahkan hasil rekaman yang perlu disimpan pada system CCTV. Supaya tidak mempengaruhi kinerja system CCTV (DVR) konsumen diharapkan tidak mengoperasikan program lain dalam satu DVR (untuk PC BASE misalkan internet atau program lainnya).
• Tidak perlu berlebihan untuk pementoringan anak, karena dapat mengambil HAK anak.